Minggu, 02 Maret 2014

solusi memujudkan guru yang profesional

                                                                                                             NAMA KELOMPOK  
                                                                                                 Indra agung saroso    (E1B112039)
                                                                                                   Usman    (E1B112083)
                                                                                                  Febriyan sutrisno    (E1B112023)


1.    Solusi untuk mewujudkan guru yang profesional di masa yang akan datang.
A.    Pembina yang di lakukan secara terencana dan terprogram yang dilakukan oleh pemerintah
Di dalam pendidikan guru merupakan suatu faktor yang terpenting dalam pembelejaran dengan demikian, untuk meningkatkan profesionalitas seorang guru perlu di adakan pembinaan agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik, sehingga upaya pembinaan dan pengembangan pun semata-mata mengarah kepada profesi guru secara berkelanjutan sepanjang kariernya. hal ini pemerintah perlu memiliki sistem pengembangan profesional guru. Memberikan wadah sebagai sarana dan wahana berpikir maju untuk pengembangan profesinya dalam konteks kelembagaan. Disamping itu, pemerintah pusat perlu memiliki urutan jalur karier guru secara nasional.

Untuk mewujudkan pembinaan guru yang profesional pememerintah perlu meningkatkan profesionalismen seorang guru dinataranya meningkatkan kualifikasi dan persaratan jenjang pendidikan yan lebih tinggi bagi tenaga pengajar mulai tingkat persekolahan sampai perguruan tinggi seperti : diploma III bagi guru-guru SMP/MTS dan starata I (sarjana) bagi guru-guru SMA/MA, tapi hal ini banyak guru-guru yang tidak konsisten terhadap perubahan yang diinginkan oleh pemerintah kedepan. Selain dari pada itu pemerintah juga harus mengadakan PKG  (pusat kegiatan guru) dan KKG (kelompok kerja guru) sehingga dengan itu semua guru di harapkan mampu memecahkan masalah dan berbagi pengalamanya dalam mengajar

Selain penjelasan diatas pemerintah juga harus mengadakan program  sertifikasi guru, dimana pemerintah harus ketat dalam penerima sertifikasi guru. Kerena dalam penerima sertifikasi seorang guru masih terdapat kecurangan seperti pemberian hadiah kepeda petugas yang menyeleksi sertifikasi tersebut.

Dengan melihat kondisi guru yang ada di indonesia banyak sekali guru-guru yang memiliki kopetensi mengajar yang memadai namun kopentensi tersebut tidak mampu di olah dengan baik dalam proses  pembelajaran maka dari itu dengan adanya pembinaan yang di jelaskan  diatas guru di harapkan mampu memberikan eksistensi dalam bidang pembelajaran 


2.    Gagasan tentang sistem pengangkatan guru dan distribusinya


Dalam hal pengangkatan dan penempatan guru di satuan pendidikan maka pemerintah pusat perlu mengangkat dan menempatkan guru baru atau mutasi guru lama secara baik. kebutuhan guru baru termasuk perlunya memperhatikan hasil seleksi nasional penerimaan calon guru baru yang tidak ditumpangi berbagai kepentingan politis. Dengan kata lain, pengangkatan pertama guru baru harus sesuai dengan kebutuhan.
Berkaitan dengan penerimaan dan pengangkatan guru, perlu adanya sentralisasi sistem penerimaan dan pengangkatan guru yang dilaksanakan secara terpadu dengan program pendidikan guru dengan ikatan dinas pada LPTK yang berfungsi memenuhi kebutuhan guru secara regional dan nasional. Dalam hal seleksi calon peserta pendidikan guru di LPTK diselenggarakan oleh Kemendiknas secara regional sesuai dengan peta kebutuhan guru secara nasional.

Dalam hal penempatan dan penugasan guru, sebaiknya lulusan LPTK langsung  diangkat dan ditempatkan berdasarkan kerangka ikatan dinas dan kebutuhan tenaga guru di seluruh Indonesia. Penugasan guru mengajar sebagai guru rumpun bidang studi terutama untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah terpencil yang menerapkan sekolah kecil atau satu atap. Kemendikanas mempunyai kewenangan mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan guru yang dilaksanakan secara regional di tingkat provinsi.

        Dari penjelasan di atas di ungkapkan bahwa kesenjangan terjadi pada penempatan / penugasan  antara kota dan desa tidak merata sehingga penempatan guru tidak maksimal, sehingga solusi yang dapat  digunakan untuk mengatasi masalah ini dengan adanya penyetaraan antara pengakatan guru di pedesaan dengan perkotaan dengan cara menyeleksi guru baru dengan kopentesi yang memadai dan diberi gaji lebih besar dari perkotaan agar  memberikan minat bagi guru untuk dimutasikan di daerah pedesaan
Melihat relita yang ada bahwa anggapan guru di pedesaan itu kebutuhan hidupnya saat di kota yang  tadinya mudah dengan semua fasilitas yang ada akan berkurang maka, dari itu dengan adanya gaji yang lebih besar akan memacu minatnya untuk berkontribusi di pedesaan.


3.    Gagasan tentang sistem hukuman dan penghargaan terhadap kinerja guru.
1.    Sistem hukuman terhadap guru
Di dalam dunia pendidikan banyak sekali yang kita lihat pelanggara-pelanggaran  terhadap aturan dan ketetapan yang di lakukan oleh guru baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam mayarakat oleh karena itu ada beberapa hal hukum yang bisa di berikan kepada guru jika guru tersebut melakukan pelanggran.
Guru pada umunya mempunyai tugas untuk mengajar tetapi kebanyakan guru yang kita lihat hanya mengisi absen lalu memberikan catatan dan tugas  tanpa ada penjelasan dari materi, maka bisa di katakan guru yang demikian merupakan guru tidak bertanggung jawab atau malas mengajar. Oleh karena itu hukuman yang bisa di berikan kepada  guru tersebut berupa peringatan jika peringatan tersebut tidak di hiraukan maka hukuman yang selanjutnya adalah pemecatan atau pemberhentian tugas terhadap guru tersebut. Apalagi terhadap guru yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik profesi keguruan sangatlah tepat untuk menerima hukuman tersebut.
Dengan adanya solusi tersebut maka akan memberikan efek jera terhadap guru yang lain agar tidak mengikuti tindakan guru yang  menyimpang tersebut, dilihat realita yang ada masih banyak guru yang berkopeten belum memiliki kesempatan untuk mengajar.


2.    Sistem penghargaan terhadap kinerja guru

Penghargan merupakan pemberian hadiah terhadap seseorang yang sudah mampu memberikan suatu hasil yang baik terhadap suatu bidang pekerjaan yang dilakukanya,begitu juga dalam pendidikan, penghargaan dapat di berikan kepada seorang guru atau guru apabilah guru tersebut melakukan tugas dengan baik dalam mengajar, penghargaan yang dapat di  berikan kepada guru tersebut berupa pengangkatan golongan, atau memberikan jabatan tertentu.
Dengan penghargaan berupa pengakatan golongan atau pemberian  jabatan  maka kinerja seorang guru akan semakin bertambah dan memberikan motivasi kepada guru yang lain bahwa penghargaan itu layak di berikan kepada guru yang bertanggung jawab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar